Kami mengundang Anda untuk hadir dalam seminar yang akan memaparkan presentasi FORUM PENELITI LARAS.
Acara akan diselenggarakan pada:
Selasa, 9 Agustus 2016
Pukul 15.30 WIB-selesai
Ruang Gong PKKH UGM, Bulaksumur
Dalam seminar ini, akan dipaparkan proses penelitian yang dilakukan oleh para pembicara. Mereka adalah:
– Karina Roosvita, penulis, seniman, anggota kelompok Kongsi Benang;
– Gregorius Ragil, pegiat di Youth Studies Centre Fisipol UGM.
Moderator: Irfan R. Darajat
Seminar ini terbuka untuk umum, tanpa dipungut biaya.
***
ABSTRAK
Fenomena mengenang tragedi bagi para penyintas 1965 lewat paduan suara Dialita menghadirkan politik negara yang ter-internalisasi oleh para anggota paduan suara. Penelitian Karina Roosvita ini menyentuh praktik musikal yang mereka jadikan medium untuk sebuah narasi yang lebih besar. Terlepas dari itu, musikalitas dan pilihan lagu-lagu yang dibawakan oleh kelompok Dialita juga menjadi bacaan sendiri atas bagaimana kehidupan masyarakat tertentu dalam konteks masyarakat yang lebih luas.
Pemateri kedua, Gregorius Ragil Wibawanto, menilik produksi musik independen yang menuangkan nama-nama dalam ucapan terimakasih dalam album mereka. Bacaan atas ruang yang mendasari penelitian ini menjadi relevan tidak hanya dalam konteks partisipasi nama-nama dalam pembuatan album, namun juga untuk membentang ruang lintas komunitas yang diperlukan untuk sosialisasi album.
Asumsi-asumsi di atas merupakan percakapan yang muncul dalam Forum Peneliti Laras 2016 yang sudah berlangsung selama empat bulan. Pada presentasi yang ketiga ini, Laras bersama PKKH-UGM mencoba memfasilitasi bacaan baru dan pemaparan terkini atas kedua fenomena musikal dalam format presentasi proses penelitian yang masih sedang berjalan (ongoing research), bertajuk Presentasi Forum Peneliti Laras.
Acara ini terselenggara atas kerjasama Laras – Studies of Music in Society dan Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri (PKKH UGM).