Pada awal abad ke-21, musik gamelan berkembang dengan pesatnya. Di banyak negara di dunia, seni musik gamelan hidup dengan indahnya. Musik gamelan klasik (gendhing) hidup berdampingan dengan musik gamelan. Gamelan memainkan sebuah peran vital dalam kebudayaan dunia. Itulah mengapa gamelan sangat terbuka lebar untuk didialogkan, dibagikan, dikolaborasikan dengan berbagai jenis musik. Hal yang penting di sini adalah semangat kebersamaan. Berhubung grup-grup gamelan di banyak negara aktif secara budaya, sangatlah penting bagi pecinta gamelan di seluruh dunia untuk dapat berkomunikasi satu sama lain.
Sebagai bagian Festival Kesenian Yogyakarta pada tahun 1995-1997, Yogyakarta Gamelan Festival mempersembahkan grup-grup dan seniman-seniman gamelan dari seluruh dunia baik dalam konser, siaran, seminar maupun pameran. Pada tahun 1998, sehubungan dengan adanya iklim politik yang tidak stabil, maka Yogyakarta Gamelan Festival terpaksa dibatalkan. Mulai tahun 2001, Yogyakarta Gamelan Festival diselenggarakan secara independen hingga sekarang. Festival ini dirancang sebagai pertemuan internasional bagi para pemain dan pecinta gamelan dengan konsep pergerakan budaya.