Forum Umar Kayam PKKH UGM kembali hadir. Edisi Agustus 2016 akan menghadirkan Dr. Emmanuel Subangun.
Kegiatan dilaksanakan pada:
Selasa, 30 Agustus 2016
Pukul 15.00-17.00 WIB
Di Ruang Gong PKKH UGM.
Acara ini terbuka untuk umum dan tanpa dipungut biaya.
Salah satu perkembangan sosial setelah Reformasi dan dalam transisi menuju demokrasi adalah terbukanya ruang-ruang untuk mengekspresikan keragaman. Di satu sisi, keragaman dapat menawarkan perspektif kritis dalam memahami diri sendiri dan orang lain dalam dialektika relasi sosial. Di sisi lain, tanpa pengelolaan yang sehat, keragaman juga mengandung potensi konflik dan represi terhadap kaum yang termajinalkan.
Forum Umar Kayam PKKH UGM mengundang Dr. Emmanuel Subangun untuk membagi perspekstifnya atas gagasan dan praktik pluralisme di Indonesia saat ini.
Sebagai seorang ahli post-modernisme, ia sudah menerbitkan beberapa judul buku, misalnya Syuga Derrida, Politik Anti Kekerasan Paska Pemilu ’99, Negara Anarkhi, Kapitalisme Gotong Royong, dan Dekolonisasi Gereja di Indonesia-Suatu Proses Setengah Hati.
Obrolan bersama Dr. Emmanuel Subangun akan dipandu oleh Ari Wulu (pegiat festival).