CALL FOR PAPER
Seminar “POLITIK KRITIK SASTRA DI INDONESIA”
Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri (PKKH)
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
Yogyakarta, 24-25 November 2015
[fresh_tabs][tab title=”Latar-Belakang”]
Latar Belakang
“Kritik”, tulis Terry Eagleton dalam The Ideology of the Aesthetics, “bukan sekadar ungkapan pesan tekstual kepada pembaca, bukan sekadar terjemahan-ulang atas apa yang dipahami dari teks. Ia adalah sebentuk usaha menyingkap apa yang tidak diungkap dalam teks, membongkar prasyarat-prasyarat ideologis pembuatannya.” Setiap pengetahuan-diri dalam teks hampir selalu berupa pengabaian-diri atas ideologinya. Untuk mencapai kondisi ini, suatu kritik (sastra) perlu menyingkap prasejarah ideologis tersebut, menempatkan diri melampaui apa yang tampak secara tekstual menuju pengetahuan saintifik tentang ideologi tersebut.